MediaJaya24.com, Medan. –Banyaknya masyarakat kota Medan yang bertanya tanya mengenai proyek pengerjaan Stadion Teladan kapan selesainya. Sebelumnya saat tim wartawan datang meninjau proyek Stadion Teladan di Medan hendak konfirmasi malah diusir dan diajak duel sama security yang menjaga areal tersebut, Selasa (30/7/2024).
Pada papan plank nama proyek tercantum bahwa proyek Pengerjaan Fisik Sarana Dan Prasarana Pendukung Stadion Teladan Medan milik Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Pemko Medan yang dikerjakan PT Lingkar Persada, memiliki waktu pelaksanaan 270 hari kalender sejak tanggal kontrak 1 Februari 2024 sampai dengan 27 Oktober 2024. Akan tetapi ketika dilihat di lapangan progres pembangunan dengan jumlah waktu yang sudah mencapai 5 bulan seakan tidak siap dan hal itulah yang mau dikonfirmasi para wartawan
Proyek yang menggunakan dana APBD tahun 2024 sebesar Rp 310 Milyar itu tak kunjung menampakkan hasil pekerjaannya. Komisioner LSM Peduli Bangsa Kota Medan Budi Susanto SH saat dikonfirmasi sangat menyayangkan kejadian itu, Rabu (31/7/2024)
Seharusnya security PT Lingkar Persada yang bertugas menjaga dan mengawasi proyek tidak perlu kasar mengusir bahkan mengajak duel wartawan yang bertugas hendak konfirmasi. Untuk itu Budi Susanto SH minta Walikota Medan Bobby Nasution segera Evaluasi Kadis PKPCKTR Terkait Proyek Stadion Teladan yang tengah berjalan.
Sementara Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang ( PKPCKTR) Kota Medan ALEXANDER SINULINGGA, S.STP.,M.Si. tidak memberi tanggapan saat dikonfirmasi mengenai proyek Pengerjaan Fisik Sarana dan Prasarana Pendukung Stadion Teladan Medan melalui whatsapp meski sudah terlihat centang dua di ponselnya.
Tidak hanya sampai disitu, awak media juga mengkonfirmasi kadis melalui jaringan seluler, terlihat aktif tapi tidak diangkat. Ada apakah sebenarnya, hal ini menjadi pertanyaan besar, seolah – olah Kadis PKPCKTR tidak peduli atas apa yang terjadi pada proyek dibawah kepemimpinannya.
Sudah semestinya Kadis PKPCKTR turun kelapangan mengoreksi hasil kinerja pekerjaan proyek, jangan hanya menerima hasil laporan saja. Bagaimana kerja bawahan harus benar benar diperhatikan agar tidak terjadi kegaduhan ditengah tengah masyarakat yang menginginkan kota Medan maju kedepannya, ucap Budi Susanto SH.
Dikatakannya lagi, dengan bungkamnya Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang ( PKPCKTR) Kota Medan ALEXANDER SINULINGGA, S.STP.,M.S saat dikonfirmasi awak media berarti pak Kadis tidak menerima kritikan, sudah sepatutnya dievaluasi bila perlu diganti kepada pejabat yang layak kinerjanya. (Fjr)