MediaJaya24.com, Tanah Karo. ~Dua petugas Basarnas Medan yang hilang saat mencari korban hanyut di Sungai Lau Biang, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) ditemukan tewas usai sepekan dilakukan pencarian. Begini detik-detik penemuan jasad keduanya.
“Kepala Basarnas Medan Mustari mengatakan pencarian dibagi menjadi lima SRU (Search and Rescue Unit). “Setiap SRU, melakukan pencarian korban di titik yang berbeda.
“Lalu, saat pencarian hari kedelapan, yakni pada Rabu (23/10/2024), pencarian difokuskan di, bendungan PT Wampu Electric Power (WEP) di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh.
“Pencarian hari ke delapan tersebut difokuskan di, bendungan WEP. “Tim, SAR berencana membuka bendungan tersebut untuk, mengurangi debit air dan mengurai sampah yang ada di permukaan,” kata Mustari dalam keterangan resminya, Kamis (24/10).
Kemudian, sekira pukul 07:00 WIB bendungan PT WEP itu dibuka, Sekitar satu jam kemudian, tim drone menginformasikan bahwa debit air di bendungan itu telah turun.
Lalu, SRU 1 turun dan mengurai tumpukan sampah yang dicurigai menjadi tempat korban tersangkut. Namun, hingga pukul 15:00 WIB, pencarian belum membuahkan hasil.
“Kemudian, sekira pukul 16:00 WIB, tim drone melihat tumpukan sampah telah bergeser ke hilir dan melihat tanda-tanda keberadaan korban. Informasi tersebut lalu disampaikan ke SRU 3 yang berada di bendungan PT WEP dengan perahu LCR.
“Setelah itu, SRU 3 mendekat dan menemukan jenazah korban Tengku Rahmad (30) sekira pukul 16:15 WIB.
“Sekitar 35 menit kemudian, SRU 3 kembali menemukan jenazah Dodi. “Jarak dengan korban pertama sekitar 50 meter ke arah hulu sungai,” jelasnya.
“Mustari menyebut jasad kedua korban dievakuasi ke RSU Kabanjahe sekira pukul 19:00 WIB,”Lalu, keduanya diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.
“Kami menyampaikan rasa duka yang mendalam atas gugurnya dua anggota kami. Mereka adalah pahlawan, mereka gugur secara syahid saat menjalankan tugas mulia. Semoga amal ibadah mereka diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” kata Mustari.
( PENULIS:( F.GULO )