MediaJaya24.com, Langkat. –Keresahan pedagang Pasar Baru Stabat dengan ulah beberapa oknum preman pajak baru Stabat jalan perniagaan stabat, pajak baru kecamatan Stabat kabupaten Langkat.
Menurut salah seorang pedagang mengatakan kepada awak media kami disini bayar bang! lalu awak media kembali bertanya sama siapa ibu bayar uang lapak jualan diatas paret/trotoar ini, sama oknum preman yang namanya siil kalau tidak salah anak Ampera orangnya kecil kecil jalannya agak pincang bang! kata pedagang yang tidak mau disebutkan namanya kepada awak media.
“jadi ibu bayar tiap bulan apa tiap tahun disini.kalau saya sebulan dikutip oknum preman tu 600 ribu bang! ada juga yang bayar tahunan sama oknum preman tu bang!”
akhirnya kru media berkeliling menggali informasi tentang marak dan banyaknya Pungli Di Pajak baru Stabat yang tidak masuk KAS PAD pemkab Langkat kamipun bertanya kepada salah satu pedagang
buah buahan kami bayar tahunan bang! Sekitar tiga juta disini.sama oknum preman yang namanya Ucok begu.dan yang mengutip anggotanya yang bernama SIIL dan YAN. nama Ucok begu santer didengar dan diduga aparat penegak hukum tidak berani menangkap oknum preman yang selalu buat pedagang resah.kalau tidak dibayar oknum preman tersebut ngamuk ngamuk dan mengancam pedagang.jangan kalian jualan lagi disini kata pedagang menirukan ancaman dari oknum preman kepada kru media.dan kamipun kembali bertanya kepada salah satu pedang keranjang dan jualan bunga yang bernama Ira dan erna.mereka menirukan memang betul bang! oknum preman yang bernama Ucok begu dan YAN sok menguasai lapak lapak jualan DiPajak baru stabat.baru saja kami ribut bang! sama oknum preman yang ngaku ngaku semua yang ada lapak lapak jualan DiPajak ini harus setor sama kami kata Erna menirukan ucapan oknum preman yang bernama Ucok begu kepada kru media.langsung pedagang tadi argumentasi kepada oknum preman yang bernama Ucok begu.ini tanah atok kami dan kami punya surat.kata Erna kepada oknum preman tadi.langsung oknum preman yang bernama Ucok begu ngamok ngamok dan nendang kursi.mau apa kalian rupanya kata oknum preman tadi.kami punya surat tahun 1987 kata pedagang yang bernama Erna menunjukan suratnya kepada oknum preman yang sok jago kepada pedagang kecil langsung oknum preman terdiam.tak lama kemudian oknum preman dengan lantang.langsung ngomong kami sudah setor semua ini masalah lapak jualan dan lapak parkir disekitar pajak baru stabat ini kata oknum preman yang sok jagoan kepada pedang kecil yang bernama Erna.dan akhirnya tim media langsung bergerak konfirmasi kepada kadis perhubungan langkat.mengenai apa betul lapak lapak kios setor kepada pak kadis perhubungan! langsung dijawab kadis.masalah lapak kios bukan wewenang kami bang! tapi kalau parkir memang iya bang! itupun harus tukang parkir pakai bet nama.pakai karcis.dan memakai baju rompi kata kadis perhubungan kepada kru media.kalau tidak memakai rompi apa tidak ada bet dan tidak pakai karcis, itu ilegal bang! insyaallah secepatnya kami akan tindak oknum tersebut, dan turun kelapangan kata kadis perhubungan kepada kru media.oklah terima kasi konpirmasinya pak kadis.sama sama bang! Dan kami pun mengkonfirmasi masalah lapak jualan DiPajak baru Stabat. kepada kadis perindag.apa benar pengutipan uang lapak kios pajak baru ada setoran oknum Pereman kepada dinas perindag.langsung kadis perindag membantah keras.tidak ada dan tidak benar kami menerima masalah setoran lapak kios kata kadis perindag kepada kru media.kami hanya ngutip retrebusi saja bang sekitar dua ribu sampai tiga ribu perkios. oklah terima kasi konpirmasinya bang! Sama sama bang! kata kadis perindag kepada kru media.Ketika Diminta tanggapan Ketua DPC IMO Langkat Agus Salim didampingi wakil sekretaris Hasan Amran Minta Polres Langkat Tangkap oknum Pereman yang bernama Ucok begu dan YAN yang selama ini sangat meresahkan pedagang pajak baru stabat.(Ys)